Fashion Show dari Bahan Daur Ulang P5RA di MTsN 10 Nganjuk
Joko Wasisno | Pendidikan
Pada hari Rabu, 12 Juni 2024, MTsN 10 Nganjuk mengadakan acara fashion show yang unik dan inspiratif, menggunakan bahan-bahan daur ulang dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kreativitas siswa, serta mengajarkan pentingnya konsep keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Semangat Kreativitas dan Keberlanjutan
Acara fashion show ini bukan hanya sekadar pertunjukan busana, melainkan juga wadah bagi para siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dengan cara yang ramah lingkungan. Dalam proyek ini, siswa-siswi MTsN 10 Nganjuk ditantang untuk menciptakan pakaian dan aksesoris dari bahan-bahan yang biasanya dianggap sebagai sampah, seperti plastik bekas, kertas koran, kardus, dan kain perca.
Mengangkat Nilai Pancasila
Proyek ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, terutama dalam hal gotong royong, kreativitas, dan cinta lingkungan. Para siswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam proses pembuatan busana dari bahan daur ulang.
Prinsip "Jika Tidak Dapat Mengurangi, Maka Gunakan Kembali"
Salah satu pesan utama dari acara ini adalah pentingnya prinsip "Jika tidak dapat mengurangi, maka gunakan kembali, perbaiki, bangun kembali, perbaharui, haluskan kembali, jual kembali, dan daur ulang." Melalui fashion show ini, para siswa diajak untuk lebih bijak dalam mengelola limbah dan memikirkan cara-cara kreatif untuk memberikan kehidupan kedua bagi barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Ragam Busana dan Aksesoris
Pada hari itu, panggung fashion show dipenuhi dengan berbagai karya kreatif yang memukau. Ada gaun elegan yang terbuat dari kertas koran, jaket keren dari plastik bekas, dan aksesoris unik seperti topi dan tas yang terbuat dari kardus dan kain perca. Setiap karya tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga pesan penting tentang keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Dampak dan Harapan
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dan lebih peduli terhadap lingkungan. Kepala Sekolah MTsN 10 Nganjuk, dalam sambutannya, mengapresiasi usaha keras para siswa dan guru dalam menyukseskan acara ini. Beliau berharap bahwa semangat keberlanjutan yang ditunjukkan dalam acara ini dapat terus dibawa oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Fashion show dari bahan daur ulang ini bukan hanya sebuah pertunjukan, melainkan langkah konkret dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga bumi kita. Dengan semangat Pancasila dan nilai Rahmatan Lil Alamin, para siswa MTsN 10 Nganjuk telah membuktikan bahwa kreativitas dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Penutup
Acara fashion show dari bahan daur ulang di MTsN 10 Nganjuk ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan bisa menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga semangat keberlanjutan dan kreativitas dapat terus berkembang di kalangan generasi muda.
